Ada banyak sekali broker forex memungkinkan para trader untuk membuka berbagai macam tipe akun real dengan berbagai macam harga. Dimulai dari minimal modal 5 dolar sampai dengan 1000 dolar sesuai dengan tipe akun masing-masing broker tersebut.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat mengatur modal minimal untuk trading? Berikut merupakan tips-tips tersebut
Manajemen Resiko
Sebagai trader pemula, wajib hukumnya untuk memahami dengan baik cara memanajemen resiko sebelum melakukan trading. Secara teorinya, ada baiknya memindahkan 1 persen dana dari total saldo akun trading untuk setiap 1 kali transaksi. Dengan demikian, para trader harus close order ketika sudah mencapai loss sebesar 1 persen dari saldo tersebut. Sebagai contoh jika melakukan deposit saldo sebesar 100 dolar, maka dalam satu kali transaksi tidak boleh kehilangan lebih dari 1 Dolar.
Dengan mengaplikasikan manajemen risiko ini, modal tersebut tidak akan terlalu cepat rugi ketika mengalami loss. Namun, profit yang diperoleh cenderung sangat sedikit.
Gunakan Stop Loss Order
Ketika sedang melakukan trading, ada sebuah fitur yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan berapa modal yang diresikokan yaitu stop loss order. Stop loss order merupakan fitur otomatis yang membuat transaksi ditutup ketika posisi harga mencapai batas atas atau sebaliknya.
Saat mengeksekusi sebuah pembelian dan memperkirakan bahwa pasar akan bergerak naik 10 pip misalnya, maka para trader bisa mengatur stop loss order untuk berhenti ketika harga pasar telah mencapai sepuluh pip diatas nominal open order.
Dengan memasang stop loss order, para trader bisa menentukan berapa besar deposit yang ditaruh pada akun tersebut. para trader bisa melakukan deposit awal 100 dolar, resiko loss 10 pip dengan transaksi nominal 0.1 dolar dan seterusnya.